Salah satu penyebab tingginya kasus kanker serviks karena kanker ini cenderung tidak memiliki gejala pada tahap awal. Selain itu juga karena kurangnya pengetahuan wanita Indonesia untuk lebih mawas terhadap kemungkinan kanker serviks. Dalam artikel kali ini aku ingin membahas tentang kanker serviks dengan harapan agar kita bersama sebagai wanita bisa sama - sama terhindar dari penyakit mematikan satu ini.
Mengenal Kanker Serviks
Menurut beberapa artikel yang aku temukan, Kanker Serviks (atau biasa juga disebut Kanker Leher Rahim) merupakan tumor ganas pada area leher rahim. Kanker ini dapat menyebar hingga ke organ lain dan dapat menyebabkan kematian. Kanker terjadi berawal saat sel - sel yang memang ada di leher rahim dalam kondisi tidak normal dan berkembang terus tanpa terkendali. Ketika sel tersebut berkembang tak terkendali akan menjadi tumor ganas dan menjadi penyebab kanker serviks.
Meski diatas aku sebutkan bahwa Kanker Serviks ini tidak memiliki tanda / gejala pada tahap awal. Akan tetapi perjalanan penyakit kanker ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga sebenarnya masih sangat dimungkinkan untuk deteksi dini dengan rutin melakukan Papsmear. Papsmear sendiri sangat direkomendasikan untuk wanita usia 25-65 tahun setiap 3 tahun sekali. Papsmear bisa dilakukan mulai dari di puskemas, bidan ataupun dokter spesialis kandungan.
Faktor Resiko dan Penyebab Kanker Serviks
Jika tadi diatas kita sudah mengenal apa itu kanker serviks, lalu siapa saja sih yang lebih beresiko menderita kanker serviks
- faktor keturunan
- wanita perokok
- pola makan yang buruk (kurang konsumsi buah dan sayur)
- penggunaan pil kb (obat kontrasepsi) jangka panjang
- obesitas
- hamil di usia yang sangat muda
- frekuensi hamil &melahirkan
- usia diatas 40 th
Dan untuk penyebab kanker serviks sendiri adalah Human Papillomavirus (HPV). Inveksi virus ini cenderung tinggi terjadi pada orang yang melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan atau berhubungan seksual dengan orang yang pernah melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan. Perilaku seksual yang juga beresiko yaitu berhubungan seksual tanpa menggunakan alat pelindung juga pengguaan alat bantu seksual secara bersamaan dengan orang lain. Wanita yang tidak pernah mendapatkan imunisasi HPV juga rentan terhadap kanker serviks.
Gejala Kanker Serviks
Gejala pada kanker serviks cenderung baru muncul pada tahap akhir, dikarenakan pada kondisi ini sel tumor mulai menyebar dan mengganggu sel sehat di sekitarnya.
Berikut gejala - gejala kanker serviks :
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Nyeri pada beberapa bagian tubuh seperti pinggang, panggul, sampai ke kaki
- Perdarahan tidak wajar dari organ intim wanita
- Lemas dan kelelahan
- Penurunan berat badan
- Cairan yang keluar dari Organ Intim berbau dan atau disertai dengan darah
Pencegahan Kanker Serviks
Bagaimanapun segala jenis penyakit lebih baik dicegah untuk terjadi daripada mengobati bukan? Lalu apa saja yang bisa kita lakukan sebagai wanita agar terhindar dari penyakit mematikan ini.
Berikut beberapa tips pencegahannya :
- Mendapatkan imunisasi HPV
- Rutin melakukan pemeriksaan Papsmear
- Lakukan hubungan seksual yang sehat dan menggunakan kondom
- Menjaga kebersihan & kesehatan organ intim kewanitaan.
Menjaga Kebersihan & Kesehatan Organ Intim Kewanitaan
Salah satu cara pencegahan kanker serviks adalah dengan menjaga kebersihan & kesehatan organ intim kewanitaan.
Beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menjaga kebersihan mahkota berharga kita antara lain :
- menggunakan bahan pakaian dalam yang nyaman, menyerap keringat
- mengganti pakaian dalam minimal sehari 2x
- menggunakan pembalut wanita yang sehat dan aman
- mengganti pembalut wanita setiap 4-5jam sekali
- membersihkan bagian luar area kewanitaan dengan sabun khusus Miss V minimal sehari 2x
- mengeringkan bagian luar area kewanitaan setelah buang air
Pemilihan pembalut bebas Klorin untuk Mencegah Kanker Serviks
Seperti kita ketahui, pembalut wanita adalah salah satu barang wajib punya bagi setiap wanita dewasa. Ada berbagai varian, brand dan harga dari pembalut yang dijual bebas di pasaran. Dari berbagai varian yang tersedia di pasaran, salah satu yang paling membedakan adalah tentu saja bahan yang digunakan untuk membuat pembalut tersebut.
Kiri - Bahan pembalut biasa menggunakan kertas bekas & Kanan - Napklin menggunakan Lapisan Penyerap berbahan gel. |
Mayoritas pembalut wanita yang beredar dipasaran terbuat dari bahan kertas bekas. Kertas bekas tersebut akan melewati tahap pencucian dan kemudian diputihkan menggunakan klorin. Klorin dapat menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogenik, dan disinilah klorin berpotensi memicu terjadinya kanker serviks.
Untuk itu penting sekali bagi kita para kaum wanita lebih selektif dalam memilih pembalut sekali pakai. Tentunya agar kita bisa meminimalisir kemungkinan menderita kanker serviks. Nah kali ini aku ingin sharing pengalaman nyobain salah satu pembalut wanita yang mengklaim produknya bebas klorin yaitu Napklin. Aku sudah mencoba pembalut ini selama 2 bulan terakhir.
Napklin diproduksi oleh Foshan Niceday Sanitary Productsss Co., Ltd. dan di distribusikan di Indonesia oleh PT. Richnitas Global Sejahtera. Pembalut ini sudah mendapatkan ijin KEMENKES, no ijinnya sudah tertera pada setiap kemasan.
Napklin Pembalut Bebas Klorin Sebagai Salah Satu Upaya Mencegah Kanker Serviks
Pembalut kesehatan untuk Organ Intim Wanita Napklin ini mengklaim beberapa keunggulan yaitu
- Magnetic Energy, Anion, Far Infrared
- Bebas Aroma, Bebas Klorin, Daya Serap Tinggi
- Natural, Healthy, High Quality Product
Napklin menyerap cairan lebih cepat, cairan tidak tampak di permukaan. |
Menurut sumber informasi yang aku baca, Napklin memiliki keistimewaan manfaat antara lain
- Mencegah Infeksi
- Mengatasi Keputihan
- Melancarkan Haid
- Untuk kesuburan
- Nyaman beraktifitas tanpa takut bocor
Bongkar Napklin dibandingkan dengan Pembalut Merk Lain
Nah aku penasaran karena di kemasan Napklin dituliskan bahwa pembalut ini memiliki 8 lapisan, maka iseng aja aku coba gunting dan bongkar apakah sesuai dengan klaimnya. Dan sekalian aku bongkar juga pembalut lain untuk perbandingan.
Pembalut Lain terdiri dari 3 lapis saja |
Pada gambar dibawah ini bisa dilihat bahwa memang terdapat 8 lapisan pada pembalut Napklin yang "Day Use".
Pembalut Napklin terdiri dari 8 lapisan bahan |
Menurutku daya serap pembalut ini juga cukup cepat. Karena daya serapnya yang cepat dibanding pembalut lain, membuat pemakaian pembalut ini tidak mudah bocor. Selain itu permukaan pembalut Napklin juga relative lebih kering jika dibandingkan dengan pembalut lainnya.
Aku memiliki alergi pada bahan pita pembalut, biasanya pada pemakaian sekitar hari ke 5 mulai merasakan gatal. Saat menggunakan Napklin aku sama sekali tidak merasakan gatal meski penggunaan sampai lebih dari 5 hari. Selain itu juga tidak terasa gerah & sumuk.
8 Lapisan pada Napklin "Day Use" |
Selain itu poin yang aku suka juga dari Napklin adalah produk ini tidak menggunakan pengharum ataupun bahan - bahan seperti mint pada permukaan pembalutnya.
Varian Napklin Pembalut Kesehatan Wanita
Buat kalian yang volume menstruasinya lumayan banyak di hari berat pasti akan nyaman menggunakan Napklin "Day Use" (panjang 285mm) karena ukurannya yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan merk lain.
Napklin Day Use mencegah Kanker Serviks |
Kalau untuk aku sendiri aku merasa "Day Use" dan "Night Use" (panjang 330mm) ini sebenarnya agak terlalu besar. Tapi jika aku menggunakan "Mini" (panjang 190mm) untuk hari berat juga agak kekecilan. Selain itu juga ada varian "Panty Liner" (panjang 155mm) untuk penggunaan sehari - hari.
Pembalut Napklin "Day Use" vs Pembalut Day Use merk lain. |
Untuk semua produk Napklin ini relatif tipis jika dibandingkan dengan pembalut merk lain, sehingga membuat lebih nyaman saat pemakaian, namun tidak kuatir tembus belakang ataupun samping karena sudah dilengkapi dengan wing dan tidak mudah berkerut.
Napklin lebih tipis dibandingkan pembalut lain |
Oh ya menurut klaim dari pengguna Napklin, varian panty linernya ini memiliki keunggulan yaitu jika ditutupkan pada luka, akan membantu proses penyembuhan luka. Wah keren banget ya...
Berikut aku share link Paket Hemat Napklin biar kalian tidak penasaran. Untuk harga eceran per kemasannya di banderol mulai harga Rp 75.000 isi 18pcs untuk panty liner.
Penutup
Nah itu dia beberapa info dan cara pencegahan terhadap Kanker Serviks. Semoga tulisan diatas bermanfaat untuk kalian semua yang mampir ke artikel ini. Sekian dulu artikel kali ini, sebagai sesama wanita yuk bersama kita berjuang agar tidak dihantui oleh kanker serviks.
10 Komentar
Wah jadi galau soalnya aku suka pakai pembalut yang ada efek mintnya pula
BalasHapusKalau ada mintnya gpp si Kak.. cmn hrs di pastikan bahan penyerapnya apakah kapas daur ulang spt contoh
HapusJujur baru tau ada pembalut Napklin ini, harganya pun lumayan affordable yaa
BalasHapusBetul Kak harganya masih oke sih.. cobain kak
Hapuswah baru tahu kalo diliat dari bahannya ini lebih sehat ya dipakainya
BalasHapusAku baru tahu pembalut napklin. Ntar coba cari, deh. Soalnya, kanker serviks emang serem, sih
BalasHapusserem banget deh kalo denger kata kanker, pembalut ini kayaknya nyaman ya bisa juga buat ikhtiar pencegahan ya
BalasHapusAku pribadi sudah tidak pernah pakai pembalut sekali pakai, pakainya mens cup. Tapi aku senang sekarang semakin banyak produk pembalut sekali pakai yang mulai peduli dengan masalah kanker serviks ini dan berusaha meningkatkan kualitasnya. Buat yang masih ragu dan takut pakai mens cup, napklin ini bisa jadi pilihan yang baik ya.
BalasHapusBetul banget krn ga semua nyaman pakai mens cup.. ini bs jadi pilihan krn bahannya beda bukan dr kapas yg diputihkan
HapusKeren banget sama produk pembalut Napklin.
BalasHapusAku membaca infonya dengan seksama agar tau gejala dan cara pencegahannya yang tepat. Secara selain aku, kini ada 2 anak perempuan di rumah.
Haturnuhun informasi mengenai kanker serviksnya secara lengkap.